ArenaLTE.com - Sebuah perusahaan asal Inggris yang mengkhususkan diri dalam penciptaan bentuk-bentuk baru teknologi listrik, tengah mengembangkan baterai hidrogen untuk smartphone pertama di dunia. Baterai hidrogen ini diklaim bisa memberi daya kepada smartphone selama seminggu penuh tanpa harus diisi ulang.

Perusahaan bernama Intelegent Energy ini menyatakan telah sukses dalam menciptakan prototipe iPhone 6 yang dapat berjalan dengan baterai hidrogen. iPhone 6 dimodifikasi dengan penambahan ventilasi kecil di bagian belakang perangkat untuk pembuangan uap air yang dihasilkan oleh baterai. Baterai itu sendiri berjalan pada gas hidrogen dan cara pengisiannya cukup unik, yakni melalui lubang headphone yang sudah dimodifikasi.

"Kami sekarang telah berhasil membuat sebuah sel bahan bakar yang sangat tipis, kita bisa masukan baterai hidrogen ke chassis tanpa perubahan berarti, sembari mempertahankan sistem baterai isi ulang," ungkap CEO Intelegent Energy, Henri Winand kepada harian Inggris, The Telegraph (22/8). "Ini adalah langkah besar karena jika Anda pindah ke sebuah teknologi baru Anda harus memberikan pengguna sistem yang sudah mereka kenal dan merasa nyaman saat digunakan."

Teknologi baterai hidrogen ini hanya versi miniatur dari teknologi bahan bakar hidrogen yang saat ini sedang dikembangkan di industri otomotif. Tenaga hidrogen mampu menghidupkan smartphone selama seminggu penuh. Setelah itu perlu diisi ulang secara berkala.

Dalam versi komersial baterai hidrogen bagi smartphone, Intelegent Energy berencana untuk menyediakan baterai bahan bakar hidrogen sekali pakai. Bahan bakar ini akan tersedia dalam bentuk cartridge kecil yang akan masuk ke dalam slot khusus. Slot ini disediakan di bagian bawah smartphone dan bertindak sebagai energi penyedia untuk waktu seminggu.

Selama ini, produsen bahan bakar portabel tidak pernah bisa mengambil alih pasar perangkat mobile karena biaya produksi yang mahal dan bentuk baterai yang terlalu besar. Dengan demikian, tampaknya sel bahan bakar baterai hidrogen yang murah dan cukup kecil untuk masuk ke perangkat bisa menjadi salah satu yang akan berhasil menangkap perhatian pelanggan.

Intelegent Energy percaya bahwa baterai hidrogen ciptaan mereka akan siap untuk produksi massal dan dipasarkan dua tahun dari sekarang. Gosip yang beredar mengatakan, Apple sendiri ingin ikut ambil andil dalam pengembangan baterai ini. Namun, sampai sekarang belum ada konfirmasi dari Apple. (bda)