ArenaLTE.com - Airbnb, perusahaan akomodasi dengan basis komunitas terbesar di dunia memperkenalkan fitur terbarunya yaitu Pengalaman Airbnb di Bali dengan lebih dari 40 pengalaman menarik Bali yang bisa dinikmati wisatawan pengguna Airbnb.
Fitur Pengalaman Airbnb merupakan terobosan ke depan yang dilakukan Airbnb dari yang awalnya hanya membawa konsep home sharing. Dengan tambahan fitur baru ini wisatawan dapat menikmati akses ke tempat-tempat tersembunyi yang hanya mereka bisa dapatkan melalui Airbnb.
Fitur Pengalaman Airbnb ini merupakan aktivitas yang disuguhkan dengan apik dan selektif oleh host lokal yang mengajak wisatawan merasakan suasana kehidupan lokal di kota mereka.
Di luncurkan sejak November 2017, popularitas Pengalaman Airbnb di Bali melonjak hingga dinobatkan menjadi salah satu dari 15 market teratas di dunia dan peringkat kedua sebagai Pengalaman yang paling sering dipesan di Asia, tepat setelah Tokyo, yang baru di luncurkan satu tahun lalu.
Peluncuran fitur Pengalaman Airbnb di Bali bertujuan untuk terus mempromosikan Bali sebagai salah satu destinasi perjalanan terbaik di dunia, yang memungkinkan para wisatawan menjelajahi dan menemukan sisi berbeda dari pulau Dewata dan hidup layaknya penduduk setempat.
Wisatawan dapat menikmati berbagai pengalman eksklusif di Bali, mulai dari menjelajahi Lovina dengan mengendarai Vespa, hingga memasak menu tradisional Bali di perkebunan organik, dan bahkan menantang ombak bersama para peselancar profesional dalam negeri.
Semuanya disiapkan langsung oleh host lokal yang sangat mencintai pekerjaannya ini. Lima Pengalaman Airbnb yang memiliki dampak Sosial juga sudah diluncurkan di Bali. Organisasi non-profit bisa menjadi host Pengalaman Airbnb dan 100% hasilnya akan diberikan penuh kepada organisasi tersebut.
Pengalaman di Bali yang paling populer adalah Bersepeda Melewati Keindahan Bali yang Tersembunyi, Juara Surfing, Kelas Memasak di Pertanian Organik, Meditasi dengan Dukun Lokal, dan Petualangan Arung Jeram.
Pengguna layanan Airbnb di Indonesia sendiri mengalami pertumbuhan tahunan hingga 64% dengan jumlah kedatangan hingga 936.300. Lima negara utama wisatawan yang menggunakan Airbnb ke Indonesia berasal dari Singapura, Melbourne, London, Sydney dan Kuala Lumpur.
Dalam setahun terakhir dari patamu yang menggunakan Airbnb ke Indonesia mengeluarkan anggaran sekitar USD75 juta, sedangkan host mendapatkan sekitar USD94.5 juta. Kehadiran layanan Airbnb ini dapat mendukung wisata lestari dan menciptakan peluang ekonomi.
Bahkan menurut laporan Airbnb & APEC, Airbnb berhasil memberikan 48.100 lapangan kerja di Ubud, Kuta, dan Denpasar. Jumlah ini merupakan lapangan kerja terbanyak yang terdukung di negara anggota APEC, selain AS.
Mr. Parin Mehta, Direktur Perjalanan Asia Pasifik, Airbnb mengungkapkan jika para wisatawan menginginkan alternatif petualangan. Selain mencari alternatif tempat menginap yang unik, wisatawan yang berkunjung ke Bali dan Melbourne juga memiliki antusias yang tinggi untuk menikmati tempat tujuan wisatanya dari sudut pandang penduduk lokal.
“Pengalaman Airbnb juga memiliki peran besar dalam mendorong potensi ekonomi penduduk lokal. Di pulau ini, Airbnb telah berkembang menjadi platform bagi setiap orang untuk menghasilkan uang dari minat dan bakatnya. Aset terbesar kita adalah waktu dan potensi, oleh karena itu Pengalaman Airbnb adalah salah satu cara untuk mewujudkannya," pungkas Parin Mehta.