ArenaLTE.com - Aplikasi layanan pengiriman pesan berbasis internet pertama, BlackBerry Messenger (BBM), mengungkapkan bahwa akan menutup layanannya pada 31 Mei mendatang. Hal ini diketahui pertama kali dari ungkappan selamat tinggal yang dikirimkan kepada karyawan BBM, serta ditegaskan perusahaan melalui blog resminya pada Kamis, 18 April 2019 lalu.

“Hari ini kami mengumumkan bahwa BBM akan berhenti beroperasi pada 31 Mei 2019. Tiga tahun lalu, kami mengawali perjalanan untuk memperbaharui BBM, salah satu aplikasi pesan instan yang paling dicintai. Kami berambisi menghadirkan sebuah layanan lintas-platform yang memungkinkan pengguna untuk tak hanya berkirim pesan dan berbagi cerita, tetapi juga menikmati berbagai konten dan bahkan membayar aneka tagihan,” tulis perusahaan dalam blog resminya.

Banyak fitur yang telah ditanamkan perusahaan untuk bersaing dengan banyak aplikasi lainnya, seperti menghadirkan aplikasi untuk Android, menghadirkan sticker, video call, hingga layanan pembayaran berbasis elektronik yang sepertinya tidak berjalan baik dan membuahkan hasil.

Aplikasi BBM pertama kali diluncurkan oleh Research In Motion, BlackBerry pada 1 Agustus 2005 lalu, aplikasi ini pun sekaligus menjadi alasan utama kenapa banyak orang membeli perangkat BlackBerry. Namun, seiring berjalannya waktu, layanan aplikasi ini sepertinya tidak cukup bertahan.

Seperti diketahui BlackBerry pada 2016 lalu, telah menjalin kerjasama jangka panjang dengan memberikan lisensi resmi pemegangan aplikasi BBM pada PT Elang Mahkota Teknologi Tbk atau Emtek di Indonesia. Lisensi ini menegaskan bahwa BBM telah 100% dimiliki oleh perusahaan Indonesia sebagai layanan enterprise.

Banyaknya fitur tambahan yang diberikan perusahaan, sepertinya tidak banyak membantu. Aplikasi messaging ini semakin tersisih dengan kehadiran banyak aplikasi sejenis di pasaran, seperti WhatsApp, Messenger dari Google, Line, WeChat dan aplikasi messaging Telegram.