Windroid jelas memiliki diferensiasi yang menonjol karena saat ini merupakan tablet pertama dan satu-satunya di Indonesia dengan dua sistem operasi yang memiliki keunggulan masing-masing. Windows sebagai sistem operasi besutan Microsoft unggul sebagai perangkat komputasi desktop, sedangkan Android merupakan platform mobile milik Google yang terpopuler saat ini.
Samuel Lawrence, CEO Axioo, mengatakan Windroid ini unik karena menyatukan kebutuhan bekerja dan bermain. Oleh karenanya masyarakat sangat antusias terhadap Windroid. "Untuk mengakomodir banyaknya permintaan agar Axioo meningkatkan RAM menjadi 2GB dan kapasitas media penyimpanan yang lebih besar, kami menghadirkan Axioo Windroid 9G+. Axioo memiliki motivasi yang kuat untuk mendesain & memproduksi gadget yg modis & berperforma tinggi bagi mereka yang bangga sebagai bangsa Indonesia," ujar Samuel saat peluncuran Axioo Windroid 9G+ di Hotel Bidakara, Jakarta (9/20/2015).
Fitur Spesifikasi Axioo Windroid 9G+
Tablet pintar ini dikemas dengan paket sistem operasi Windows 8 original dan OS android Kitkat yang dipacu dengan prosesor Intel Quad Core (1.3Ghz – 1.8Ghz). Pilihan untuk berganti sistem operasi mudah untuk dilakukan. Pengguna dapat memilihnya sewaktu Power On dinyalakan. Opsi ini akan tampil kurang dari 10 detik menanyakan sistem operasi mana yang akan dipilih untuk menggunakan tablet tersebut. Secara default pengguna otomatis menuju OS Windows.
Axioo membenamkan memori internal dengan kapasitas yang lebih besar dari versi sebelumnya (Axioo Windroid 9G) menjadi 2GB sehingga membuat performa tablet lebih kencang. Sementara itu pada memori penyimpanan, Axioo Windroid 9G+ sudah mendukung internal storage 32GB dan dukungan memori eksternal dengan kapasitas maksimal MicroSD 64GB.
Sementara itu dari desain eksterior, Axioo Windroid 9G+ dirancang ringan dan ringkas sehingga mendukung mobilitas pengguna. Dengan berat total hanya sekitar 720 gram (dengan keyboard dock), atau 434 gram (tanpa keyboard dock), Windroid 9G sangat ringan dan nyaman untuk dibawa. Dimensinya yang kecil memudahkan untuk dibawa tanpa memakan tempat.
Asyiknya, terdapat keyboard dock pada tablet yang memudahkan untuk mengetik dengan lancar dan nyaman. Karena ukurannya yang mungil, rasanya seperti memakai netbook. Keyboard dan layar terkoneksi menggunakan magnetic connector yang cukup kuat. Hal ini membuat pengguna dapat memasang dan melepas dock keyboard dengan sangat mudah tanpa harus membuka pengunci atau pengait lainnya. Koneksi magnetic merupakan teknologi baru yang digunakan untuk tablet hybrid seperti Windroid.
Jika ingin bermain game, akses jejaring sosial atau memainkan game dengan mode tablet, kita tinggal melepas keyboard. Layar pada Axioo Windroid 9G+ berukuran 8.9 inch dan resolusi 1280 x 800 pixel. Untuk konektivitas, Windroid 9G+ menawarkan koneksi yang cukup lengkap. Tersedia bluetooh, USB OTG, koneksi melalui jaringan Wi-Fi dan juga koneksi 3G sehingga pengguna tidak tergantung dengan Wi-Fi.
Satu hal yang menjadi kekurangan tablet ini yakni belum tersedianya koneksi 4G LTE. Axioo nampaknya memang masih belum terlalu concern dengan jaringan seluler generasi keempat ini. Terlihat mereka masih belum memiliki portofolio perangkat yang mendukung 4G LTE, termasuk pada Axioo Windroid 9G+. Mereka berdalih masih menunggu ekosistem 4G LTE yang matang di Indonesia.
Baca: Smartphone Axioo 4G LTE Menunggu Ekosistem 4G Indonesia Matang
Axioo Windroid 9G+ Bisa Upgrade Windows 10 Gratis
Kabar baiknya, Axioo menginformasikan bahwa pada tablet teranyarnya ini memungkinkan penggunannya untuk upgrade ke Windows 10 secara gratis. Ini penting karena sistem operasi terbaru Microsoft tersebut menawarkan banyak fitur dan kecanggihan baru. elebihan Windows 10 dibandingkan versi sebelumnya di klaim lebih personal, natural, dan aman untuk meningkatkan produktivitas penggunanya.
Windows 10 dilengkapi dengan inovasi yang menghadirkan pengalaman personal, seperti Cortana, sang asisten digital personal; Microsoft Edge, browser terbaru; Xbox App; Office Universal App; dan Windows Store.
Baca: Inilah Kelebihan Microsoft Windows 10