ArenaLTE.com - ArenaLTE.com - Bagi para pelaku industri kreatif seperti animator, desainer, arsitek, movie creator, Autodesk menjadi salah satu software favorit. Perangkat lunak grafis ini menawarkan kinerja handal dan fitur yang kaya untuk menghasilkan sebuah karya. Terlebih software ini telah memainkan peranan penting di dalam pembuatan film-film blockbuster Hollywood dengan efek visual ikonik selama dua dasawarsa terakhir.

Karena kemampuannya tersebut, Autodesk tidak disediakan secara gratis. Sebaliknya, harganya terbilang sangat mahal. Sebagai contoh, harga 3DS Max sebelumnya adalah Rp. 39.000.000 dan kini menjadi Rp. 13.230.000 sedangkan, 3DS Maya dari harga Rp. 45.000.000. Sebagai bentuk dukungan terhadap ekonomi kreatif di Indonesia sekaligus ingin membidik pasar lebih besar, Autodesk berupaya untuk memberlakukan kebijakan baru dengan sistem berlangganan.

Rudi, Industry Manager Autodesk Indonesia mengatakan sistem baru ini akan membuat para pekerja kreatif bisa bekerja secara individual dan perusahaan-perusahan dapat lebih efisien, dengan biaya yang lebih sedikit untuk menata bisnis mereka ke depannya.

“Kebijakan sistem baru yang kami berlakukan adalah salah satu bukti dukungan kami dalam memajukan ekonomi kreatif di Indonesia. Kami ingin memberikan fleksibilitas pada pengguna untuk berlangganan sebuah solusi software yang lebih efisien di era yang kian terbuka dan banyak pilihan”, ujar Rudi saat jumpa pers di Jakarta (6/4/2016).

Dengan sistem yang baru ini Autodesk menawarkan kemudahan dan fitur-fitur terbaru dengan harga yang jauh lebih murah dibandingkan sebelumnya. Harga 3DS Max kini menjadi IDR 13.230.000, sedangkan 3DS Maya menjadi IDR 15.214.000. Sistem berlangganannya pun kini terbagi menjadi beberapa beberapa pilihan yaitu 1 tahun, 2 tahun dan 3 tahun masa berlangganan.

Saat program ini berjalan mulai awal Februari lalu, pelanggan dapat mengakses beberapa produk dan kode lisensi seperti yang dilakukan saat ini, serta memperoleh kemudahan, aksesibilitas, dan fleksibilitas dalam cara berlangganan. Sehubungan dengan diluncurkannya sistem baru tersebut, perusahaan mengumumkan dihentikannya lisensi tak terbatas (perpetual licenses) setelah tanggal 31 Januari 2016. Artinya sebagian besar produk-produk Autodesk kini menjadi produk berbasis langganan.

Dilengkapi dengan berbagai pilihan rencana berlangganan yang dapat disesuaikan dengan mudah sesuai kebutuhan individu, tim atau perusahaan. Kini, Pengguna dapat berlangganan secara individual atau bersama-sama mendapatkan akses ke individual products atau portfolio products dengan pilihan yang lebih luas single user licensing atau shared network licensing.