Asus Zenfone 3 sendiri diprediksi nongol di bulan Mei atau Juni 2016. Jika benar adanya, maka smartphone ini akan menjadi seri pertama dari jajaran Zenfone yang mengadopsi sensor sidik jari alias fingerprint sensor. Kabarnya, perusahaan tersebut akan menggunakan sensor yang dikembangkan oleh Elan Microelectronics dan Goodix yang berbasis di Tiongkok.
Pihak Asus sendiri sudah memproyeksikan pengapalan 30 juta handset di 2016 atau meningkat 50% dari 20 juta yang berhasil dikapalkan tahun ini. Asus harus menghadapi kompetisi yang ketat di pasar negara berkembang dengan perusahaan lain yang berasal dari Tiongkok. Seperti Huawei, Xiaomi, Lenovo, Oppo, Vivo, Meizu, Coolpad, ZTE dan TCL.
Keluarga Zenfone menurut pengakuan Asus terbilang sukses di kawasan Asia Tenggara, India, Brazil, Rusia dan Taiwan. 80% dari lini produk Zenfone sudah mengadopsi chipset Qualcomm atau Intel. Hanya sekitar 20% yang menggunakan dapur pacu berbasis MediaTek.
Sebagai sekuel dari Asus Zenfone 2, smartphone ini harus tampil lebih sangar. Tengok saja, Asus Zenfone 2 termasuk mengejutkan karena pertama kali hadir dengan RAM 4GB. Harga Asus Zenfone2 versi 4GB pertama kali dipatok sekitar 299 dolar AS. Nah, harga Asus Zenfone 3 pun diharapkan tidak akan terlalu jauh dari banderol tersebut tapi mengusung spesifikasi yang harus bisa membuat kita shock.
Chairman Asus, Jonney Shih sudah mengkonfirmasi jika Asus Zenfone 3 bakal dibenami dengan sensor sidik jari. Selain itu, smartphone ini akan mengandalkan konektor USB Type-C. Detil spesifikasi yang lain masih belum terungkap. Tapi ada potensi jika Asus Zenfone 3 akan menawarkan teknologi mutakhir seperti layar QHD, prosesor Snapdragon 820 dan lain-lain dalam balutan harga menengah.
