ArenaLTE.com - Siapa yang menyangka, sebuah perusahaan teknologi asal Indonesia berhasil mendunia. Adalah AR Group yang telah memimpin perkembangan Augmented Reality hingga ke manca negara dan merupakan bagian dari WIR Group.
Sejak berdirinya pada tahun 2009, AR Group telah meraih berbagai prestasi dan pengakuan mendunia antara lain Pemenang ‘Best AR Campaign 2015 & 2016’ di Silicon Valley - Amerika Serikat. Hingga saat ini startup tersebut telah menangani lebih dari 500 proyek yang tersebar di lebih dari 20 negara yang mayoritas adalah negara-negara Eropa dan Asia Tenggara.
Meningkatnya permintaan dunia terhadap keahlian dalam Augmented Reality menuntut AR Group untuk membuka kantor perwakilan di beberapa negara seperti Amerika Serikat (di Silicon Valley dan New York), Malta, Spanyol (Barcelona), dan Singapura. Fokus pada pengembangan teknologi Augmented Reality (AR), Inovasi teknologi kreatif yang diciptakan merupakan aplikasi komersial yang siap digunakan dalam aktivitas sehari-hari.
AR Group dimulai di tahun 2009 dengan unit pertamanya yaitu AR&Co dan sejak itu telah menjadi perusahaan Augmented Reality ternama di dunia. Bahkan di tahun 2016 ini, AR&Co sukses menciptakan aplikasi Augmented Reality khusus Star Trek, berkenaan dengan peringatan 50 tahun kisah fiksi ilmiah Star Trek. Aplikasi Star Trek ini juga mendapat respon yang sangat positif di konferensi Star Trek bulan Agustus lalu di Las Vegas, AS dan juga di acara New York Comic Con awal Oktober ini.
Daniel Surya, CEO AR Group[/caption]
Di tahun 2015 AR Group meluncurkan unit keduanya yaitu DÄV (Digital Avatar) yang merupakan perusahaan media berbasis teknologi Augmented Reality yang interaktif dan memungkinkan konsumen untuk “berinteraksi” dengan berbagai produk di ribuan gerai retail; sementara produsen dan brand dapat mengumpulkan data konsumen tersebut.
Dan di tahun 2016 ini AR Group melahirkan MindStores sebagai unit ketiga diluncurkan untuk memberikan solusi baru di bidang pemasaran. Produk pertama MindStores yang saat ini telah ada di pasaran adalah “AlfaMind”, bekerjasama dengan Alfamart Group, yang memudahkan siapa saja, terutama para Ibu rumah tangga, untuk memiliki toko waralaba ternama berformat virtual tanpa investasi ratusan juta Rupiah dalam properti, modal kerja, dan pengeluaran terkait lainnya.
Berlokasi di gedung Bursa Efek Indonesia (BEI), AR Group mendeklarasikan sebagai sebuah kelompok perusahaan global terdepan di bidang teknologi Augmented Reality. Dengan 3 (tiga) unit yang memiliki keunikan masing-masing, ke depannya mereka akan menaungi berbagai unit berbasis teknologi lainnya termasuk mencanangkan riset dan pengembangan untuk perangkat Augmented Reality yang erat kaitannya dengan retina.
Daniel Surya, CEO AR Group mengatakan “Masih banyak ruang lingkup implementasi Augmented Reality yang belum dijamah, oleh karena itu kami terus melakukan eksplorasi bagaimana teknologi ini bisa dikembangkan dan membantu meningkatkan kualitas hidup manusia dalam berbagai sektor industri seperti medis, edukasi dan kehidupan kita sehari-hari di masa mendatang”.