ArenaLTE.com - Masih ingat kecelakaan maut yang menimpa Lady Diana pada 31 Agustus 1997, saat itu mobil Mercedes Benz S-Class W140 yang ditumpangi Princess of Wales dalam kecepatan tinggi menabrak beton di jalan bawah tanah kota Paris, Perancis.
Akibat benturan yang teramat keras, membuat kondisi mobil rusak parah, dan yang lebih mengenaskan, orang pertama yang ingin memberi pertolongan dibuat bingung harus berbuat apa, mengingat menarik tubuh korban atau melepaskan bagian mobil justru bisa berakibat fatal.
Setelah sekian lama menunggu tim medis yang tiba di tempat kejadian, Lady Diana akhirnya mangkat saat tiba di rumah sakit. Kisah Lady Diana diatas jadi gambaran betapa pentingnya pertolongan pertama yang bisa dilakukan pada fase awal terjadinya kecelakaan lalu lintas.
Bukan perkara mudah untuk memberi pertolongan, setidaknya pihak penolong harus mengetahui titik atau bagian mana dari kendaraan yang paling pas untuk dipotong. Maklum bila salah potong bagian kendaraan, bisa-petugas penolong yang justru celaka.
Berangkat dari kejadian diatas, Mercedes Benz, manufaktur otomotif asal Jerman, belum lama ini telah meluncurkan aplikasi berbasis Augmented Reality (AR) untuk aksi cepat pertolongan kecelakaan lalu lintas.
Bicara augmented reality (AR) kita akan ingat dengan Pokemon Go, dan ini salah satu penerapan teknologi Augmented Reality selain untuk games. Aplikasi yang bernama ‘Rescue Assist’ ini menawarkan Anda sebagai responden pertama yang ada di lokasi kecelakaan, untuk ikut serta membantu proses evakuasi.
Sesuai kodrat Mercedes, pertolongan yang ditawarkan bukan terkait upaya penyelamatan pada kondisi tubuh korban, melainkan memberi arahan lewat simulasi 3D tentang apa yang harus dilakukan pada bagian mobil yang dapat ‘dibongkar.’
Aplikasi ini pada dasarnya menyimpan digital rescue card untuk masing-masing tipe mobil yang pernah Mercedes-Benz produksi sejak tahun 1990, plus sejumlah model truk Fuso. Setiap kartu akan menampilkan model tiga dimensi dari tipe mobil yang terkait, memudahkan pengguna untuk mengamati bagian-bagian spesifik pada mobil.
Konkritnya Mercedes akan memberikan stiker QR Code pada mobil-mobil yang dipasarkan. Dengan menggunakan smartphone dan tablet, nantinya pengguna aplikasi Rescue Assist dapat men-scan QR code pada stiker kendaraan untuk proses pemindaian selanjutnya.
Dengan aplikasi Rescue Assit ini, petugas bisa langsung mendapat gambaran separah apa kerusakan yang terjadi pada mobil. Proses evakuasi juga bisa berlangsung lebih mudah karena petugas tahu mana saja komponen internal yang harus disingkirkan dengan melihat panduan visual pada aplikasi.