ArenaLTE.com - Begitu Gubernur DKI Jakarta mengeluarkan instruksi pembatasan aktivitas di luar rumah di wilayah Jakarta, dalam rangka meminimalisir penyebaran virus COVID-19, serentak berbagai pihak merespon. Salah satunya operator XL Axiata, yang mengumumkan kesiapan untuk mendukung aktivitas kerja dan belajar dari rumah.
Bekerja dan juga belajar dari rumah, di era digital ini, tentu butuh dukungan koneksi internet yang memadai. Tak elok bila lagi mengunduh file tetiba koneksinya lemot, gegara kapasitas jaringan tak sanggup meladeni lonjakan trafik. Maka itu, XL mengaku sudah menyiapkan jaringan yang memadai di semua wilayah layanan. Tak lupa menyiagakan tim jaringan selama 24 jam, kalau-kalau ada masalah di jaringan yang harus diatasi. Dan, menyiapkan peningkatan kapasitas jaringan bila ada peningkatan trafik yang signifikan.
I Gede Darmayusa, yang menjadi pelaksana tugas (Plt) Chief of Technology Officer, bilang, beberapa hari terakhir ini memang mulai terlihat peningkatan trafik, berbarengan dengan terus meningkatnya pembicaraan mengenai wabah Corona di Indonesia. Bahkan perkembangan terakhir, sejumlah daerah sudah meliburkan sekolah dalam rangka mengantisipasi penyebaran virus COVID-19 ini. Bogor, Bandung, adalah di antara yang mengikuti jejak Jakarta, meliburkan sekolah.
“Akses ke sejumlah layanan data memang sudah meningkat, terutama browsing informasi melalui Google, selain juga trafik penggunaan Whatsapp, serta media sosial seperti Facebook dan Twitter yang menguat dibandingkan hari-hari biasa,” kata Gede Darmayusa.
Selain sekolah yang diliburkan, pelaksanaan kuliah secara online, sejumlah kantor yang juga menerapkan work from home (WFH), memang membuat akses ke jaringan internet meningkat. Untuk itu, XL terus memantau informasi dari masyarakat dan sistem monitoring jaringan Customer Experience and Service Operation Center yang ada di kantor pusat XL Axiata, untuk mengetahui di area mana saja terjadi kenaikan trafik. Hingga saat ini, kapasitas jaringan XL Axiata yang ada masih bisa melayani kenaikan trafik yang terjadi.
Area-area perkotaan dan wilayah sekitarnya yang menjadi pusat bisnis dan lokasi tempat tinggal kaum pekerjanya mendapatkan perhatian XL Axiata terkait layanan untuk aktivitas bekerja dari rumah. Perhatian juga diberikan di area-area sekitar kampus di mana kuliah daring dilakukan. Selebihnya, XL Axiata akan selalu memastikan kualitas jaringan terjaga di semua wilayah layanan mengingat saat ini kebutuhan pelanggan dan masyarakat atas layanan internet juga meningkat. Gede Darmayusa memperkirakan trafik berpotensi meningkat hingga 10% - 15% dibandingkan hari-hari biasa.
“Kami akan terus memantau perkembangan yang ada terkait dinamika masyarakat yang menerapkan work from home dan penerapan belajar di rumah untuk pelajar dan mahasiswa. Tentu saja kami berharap persoalan virus Corona bisa segera berakhir, namun kami akan terus siaga jika kondisi berkembang sebaliknya yang kemudian akan berdampak pada peningkatan kebutuhan terhadap akses layanan data. Tim kami di lapangan juga akan selalu siap memastikan jaringan kami selalu aman, tanpa mengabaikan sisi kesehatan dan keselamatan kerja,” kata Gede Darmayusa lagi.
Sejak awal Maret perkembangan virus Corona masuk ke Indonesia, XL Axiata terus melakukan berbagai langkah, termasuk proaktif membantu pemerintah melalui edukasi kepada masyarakat mengenai bahaya dan antisipasi untuk mencegah penyebaran virus berbahaya tersebut. XL Axiata juga melakukan pengetatan lingkungan kerja guna mencegah penyebaran Virus Corona.
Sejumlah prosedur pengamanan telah dijalankan sejak pertengahan Januari 2020, dan terus ditingkatkan seiring dengan meningkatnya resiko penyebaran virus berdasarkan perkembangan data kasus baik di luar negeri maupun di dalam negeri. Langkah pengamanan ini ditempuh sebagai bagian dari upaya menjaga kelangsungan bisnis perusahaan saat ini dan di masa mendatang.