Namun, dibalik itu tetap ada kerinduan bagi pecinta fotografi di smartphone untuk bisa memoles gadget kesayangan dengan sentuhan yang berbau kamera stand alone, entah itu dari kamera poket atau kamera profesional.
Guna mendukung ide-ide kreatif ini, inovasi di seputaran aksesoris smartphone menjadi andalan. Seperti yang dilakukan Miggo dengan merancang Pictar, prototipe docking yang dirancang untuk empat varian iPhone 6s.
Pictar memiliki pegangan tangan yang didesain dengan bentuk mirip tombol shutter pada model kamera DSLR. Hal ini memungkinkan untuk penggunaan dengan satu tangan (pada sarung docking) ketika melakukan pengambilan gambar. Sementara tangan satunya bisa bebas, atau dapat digunakan untuk menstabilkan posisi smartphone saat memotret.
Tombol utama seolah-olah melepas rana bekerja seperti pada kamera DSLR, untuk proses pengambilan gambar pun dibuat dengan sensasi khas kamera DSLR. caranya tekan setengah tombol shutter untuk setting fokus, sementara tekan tombol secara penuh untuk mengambil gambar. Terdapat sebuah cincin yang memungkinkan kita untuk memperbesar dan memperkecil obyek, dan mode ini juga menadakan bahwa pengguna beralih antara kamera depan dan belakang.Agar terasa sensasi kamera DSLR sejati, docking Pictar juga dilengkapi ulir untuk pemasangan tripod pada bagian bawah. Tak itu saja, aksesoris ini juga menyediakan dudukan untuk pemasangan mikrofon dan lampu (flash) tambahan.
Menariknya, jalur konesi dari docking Pictar ke smartphone tidak menggunakan kabel, melainkan disebut-sebut memakai sinyal audio dengan frekuensi tinggi, situs Gizmag menyebut konsumsi energi untuk transmisi Pictar lebih rendah dari energi yang dibutuhkan sinyal Bluetooth.
Saat ini Miggo tengah mengumpulkan dana produksi aksesoris Pictar lewat Kickstarter. Bila proyek ini berjalan mulus dan nantinya Pictar dapat diproduksi massal, nantinya diharapkan docking ini akan dijual seharga US$ 75.
