Check Point menjelaskan bahwa lubang keamanan yang ditemuinya dan dinamakan QuadRooter ini, yang pada dasarnya adalah satu set dari empat kerentanan yang bisa mempengaruhi 900 juta unit perangkat Android termasuk smartphone dan tablet. Bahkan, kerentanan ini juga bisa pengaruhi produk baru Samsung Galaxy S7 dan BlackBerry DTEK50 yang diklaim sebagai ponsel paling aman di dunia.
Ditelusuri lebih jauh tentang kerentanan QuadRoote sebagai lubang keamanan ini, diklaim akan mampu memberikan peluang kepada penyerang untuk mengontrol penuh perangkat. Bahkan mengakses ke informasi sensitif pribadi maupun dokumen perusahaan yang tersimpan di dalamnya.
Dalam proses pengambilan alihan perangkat, para penyerang diungkapkan hanya akan melakukan satu proses penipuan kepada pengguna agar menginstall aplikasi yang tidak memerlukan izin khusus.
BACA: Ada celah keamanan modem USB Huawei
Akan adanya kerentanan QuadRooter dalam perangkat, Check point telah menginformasikan langsung kepada Qualcomm pada April lalu. Produsen chipset asal Amerika ini mengungkapkan bahwa terkait adanya bug dan patch yang ada, semuanya diserahkan kepada pelanggan mereka yakni pabrikan ponsel atau vendor smartphone yang menggunakannya.
Selain Qualcomm, perusahaan keamanan juga menginformasikan langsung kepada Google tentang lubang keamanan berbabahaya ini. Dan beruntungnya, pihak perusahaan merespons baik dan telah memperbaiki tiga dari empat set kerentanan yang ditemui. Melalui sistem update bulanan terbaru lubang ini telah diperbaiki, bahkan update keamanan terbaru dikabarkan perusahaan akan dimasukkan dalam pembaharuan pada bulan September mendatang.
Jika Anda merasa smartphone yang dimiliki cukup rentan akan lubang keamanan QuadRooter, secara tidak langsung Check Point menginformasikan bahwa dirinya memiliki aplikasi scanning untuk mendeteksi keberadaan lubang keamanan ini.
