ArenaLTE.com - Fitur canggih digadang dapat membantu kinerja penggunanya, tapi tak jarang juga fitur yang kelewat canggih masih belum berdaya guna bagi pemakainya. Contohnya seperti teknologi layar 3D touch yang kini disematkan pada smartphone iPhone 6s dan iPhone 6s Plus.

Layar 3D touch dirancang untuk memberi kenyamanan ekstra bagi para penggunanya dengan menyuguhkan respon layar yang sensitif pada tekanan jemari tangan. Dimana tekanan pada layar yang lebih keras akan menghasilkan respon yang berbeda dibandingkan menekan layar dengan lembut.

Adalah Michael Chung, CEO dari TPK, perusahaan supplier pada perangkat Apple. Mengutip dari Ubergizmo.com, Chung menyebut bahwa masih diperlukan waktu beberapa tahun lagi untuk adaptasi penggunaan layar 3D touch. Ketidaksiapan pengguna dalam penggunaan layar 3D toch justru menimbukan ketidaknyamanan pada pengguna.

Dalam batas-batas tertentu, pernyataan Chung mungkin dirasa ada benarnya, sebab tidak ada fitur dan aplikasi yang mengambil manfaat dari keberadaan fitur 3D touch tersebut. Memang ada beberapa aplikasi utama seperti Instagram dan Facebook yang telah diperbarui dengan dukungan layar 3D touch.

Dengan fitur layar 3D touch, iPhone 6S memiliki tiga level tekanan, yaitu level sentuh, tekan dan tekan dengan keras. Ketika level sentuh tersebut akan membuat layar iPhone 6s memberikan reaksi sesuai dengan tingkat tekanan terhadap layar, hal ini tentunya membuat metode input pada layar lebih bervariasi.
Baca: Penjualan iPhone 6s dan iPhone 6s Plus Pecahkan Rekor 13 Juta Unit Dalam 3 Hari

Penyematan fitur layar 3D touch di iPhone 6S bukannya tanpa risiko. Pengguna yang sudah terbiasa dengan layar sentuh standar dari iPhone generasi sebelumnya, tentunya harus membiasakan penggunaan teknologi 3D touch besutan Apple ini.

Fitur ini sebenarnya bukanlah hal baru, vendor smartphone asal Tiongkok sudah ada beberapa yang menyematkan teknologi 3D touch di handset besutannya. Sebut saja Huawei Mate S dan ZTE Axon mini, yang dikabarkan juga akan menggunakan teknologi force touch. Setelah Apple, kabarnya Samsung juga akan menghadirkan fitur layar 3D touch pada tahun 2016.