Canalys juga melihat terjadinya perlambatan industri yang cukup menyulitkan bagi para vendor. Pertumbuhan industri melambat, sehingga lingkungan lebih sulit untuk vendor. Pasar vendor untuk wilayah Asia Pasifik pada Q4 2015 secara keseluruhan menyusut setiap tahun untuk pertama kalinya, dengan pengiriman menurun sebesar 2% dengan total 263 juta unit. Di Cina, total pengiriman ponsel mencapai 117 juta unit, dengan pertumbuhan tahun-ke-tahun dari 3% di Q4 2015. Smartphone sendiri tumbuh 5% setiap tahun dimana vendor seperti Xiaomi dan Huawei merilis perangkat terbarunya. Pertumbuhan pasar smartphone di Asia sebagian besar juga berasal dari India, Indonesia dan Filipina.

Pada 2015, pasar smartphone Amerika Utara menyusut sedikit sekitar 0,4% jika dibandingkan tahun sebelumnya. Canalys memprediksi jumlah pengiriman smartphone akan tumbuh sebesar 4% di tahun 2016 menjadi 182 juta unit. Lain halnya dengan Amerika Latin yang menunjukkan jumlah pengiriman smartphone selama tahun 2015 lalu hanya kurang dari 10% dari jumlah pengiriman secara global, hal ini terjadi akibat fluktuasi mata uang dan melemahnya perekonomian memperlambat pertumbuhan tinggi yang sebelumnya terlihat di kawasan ini.