ArenaLTE.com - Twitter merupakan platform berbasis minat, di mana pengguna dan brand menggunakannya untuk saling berinteraksi. Twitter juga menjadi platform bagi brand untuk berinteraksi dengan konsumen mereka secara real-time.

Secara global, semakin banyak brand berpendapat bahwa pengguna influensial di Twitter merupakan pemimpin di komunitas mereka. Pengguna influensial ini lah yang mendorong terjadinya percakapan serta menciptakan berbagai tren baru.

Tidak hanya influensial, pengguna Twitter juga terbuka terhadap informasi dan berita-berita baru. Karena itu lah, brand menaruh perhatian besar terhadap platform Twitter ini sehingga semakin banyak orang datang ke Twitter.

Menurut Dwi Adriansah - Country Industry Head, Indonesia & Malaysia masyarakat Indonesia menggunakan Twitter untuk berinteraksi, mengikuti, serta mencari informasi tentang brand. Selain itu, mereka juga membentuk apa yang terjadi di Twitter dan hal inilah yang membuat Twitter unik.

Dilihat dari daftar top brand di Twitter pada tengah tahun pertama 2019, banyak brand menggunakan Twitter untuk terhubung dan berinteraksi dengan beragam komunitas yang ada di platform Twitter. Dari industri e-commerce, teknologi, hingga perbankan.

“Banyak brand menggunakan Twitter secara konsisten sebagai platform untuk memperkuat kehadiran mereka di ranah digital, sekaligus menciptakan percakapan yang dapat membantu meningkatkan top of mind,” tambah Dwi.

Twitter mengumumkan 10 brand terdepan di Indonesia. Diukur dari keterlibatan audiens terhadap brand selama pertengahan tahun pertama 2019 (1 Januari - 30 Juni 2019), 10 top brand di Indonesia di Twitter; didominasi oleh brand dari industri e-commerce, teknologi, dan finansial.

 Berikut ini adalah 10 top brand di Twitter di Indonesia (1 Januari - 30 Juni 2019)

  1. Tokopedia (@tokopedia)
  2. Grab Indonesia (@GrabID)
  3. Bank Mandiri (@bankmandiri)
  4. OPPO Indonesia (@OPPOIndonesia)
  5. Shopee Indonesia (@ShopeeID)
  6. Bukalapak (@bukalapak)
  7. Samsung Indonesia (@samsungID)
  8. Tiket.com (@tiket)
  9. Bank BCA (@BankBCA)
  10. Gojek Indonesia (@gojekindonesia)
10-top-Brand-Populer-Di-Twitter-Indonesia

Melihat kesuksesan para brand tersebut, berikut adalah empat metode utama yang digunakan 10 top brand di Twitter di Indonesia untuk terus terhubung dengan audiens mereka:

1. Kekuatan video
Konsumsi video di Twitter di Indonesia mengalami peningkatan sebesar 150% dibandingkan tahun sebelumnya di periode yang sama, jumlah video yang diunggah di Twitter meningkat signifikan dan brand telah menyadari pengaruh besar dari konten video. Penelitian dari Twitter menunjukkan bahwa cuitan dengan video yang menarik bisa menghasilkan interaksi dengan pengguna di Twitter 10x lebih banyak dibandingkan cuitan tanpa video.

2. Amplifikasi melalui kolaborasi
Berkolaborasi dengan pihak ketiga telah menjadi tren di kalangan 10 top brand di Twitter. Brand di Indonesia seringkali ikut berpartisipasi dalam percakapan terkait momentum atau tren tertentu untuk mempromosikan produk atau layanan terbaru dan menjangkau audiens mereka.

Samsung Indonesia (@samsungID) mengambil langkah besar dengan kampanye interaktif mereka untuk peluncuran #GalaxyA. Menggunakan tagar #AforLIVE #AforLIVEDanceCover, konsumen diajak untuk membuat video tarian yang terinspirasi dari grup Kpop BLACKPINK dengan lagu mereka yang berjudul “Kill This Love” dengan menggunakan beragam fungsi dan fitur andalan ponsel pintar tersebut.
OPPO Indonesia (@OPPOIndonesia) menarik perhatian konsumen dengan secara spesifik menargetkan peminat fotografi dan berkolaborasi dengan fotografer ternama Indonesia. Dengan tagar #OPPOReno, Oppo Indonesia memperkenalkan beragam fungsi serta fitur terkini ponsel pintar terbaru.

3. Jadilah bagian dari percakapan di Twitter
Pengguna Twitter mempunyai pengaruh besar serta sangat terbuka terhadap beragam ide, produk, dan layanan baru. Mereka senang menjadi yang pertama untuk mencoba dan membeli. Penting bagi brand untuk berinteraksi dengan pengguna Twitter dan komunitas di Indonesia guna membangun kepercayaan dan pada akhirnya dapat mencapai target atau objektif bisnis.
4. Menyasar audiens yang tepat
Mengetahui target audiens merupakan dasar dari semua kegiatan pemasaran. Namun, hal ini seringkali diabaikan ketika brand memilih strategi pemasaran yang mempertimbangkan berbagai kemungkinan berbeda (scattergun approach) - dengan harapan dapat memperbaiki tingkat brand recall dan meningkatkan penjualan. Pengguna Twitter memiliki demografis beragam, namun banyak komunitas berbasis minat di Twitter yang dapat menjadi target audiens dari suatu brand melalui produk, layanan dan pesan mereka.