Oppo Reno Selamat Dari Penyiksaan Sadis

ArenaLTE.com - Oppo Reno Selamat Dari Penyiksaan Sadis
 
Banyak vendor ponsel yang mengklaim produk mereka tahan banting, tahan baret, dan klaim-klaim semacam itu. Tetapi, apakah dalam kenyataannya memang berbody super kuat? Tak tahu juga, karena siapa yang mau membeli smartphone, terus sengaja dibanting-banting untuk mencari tahu seberapa kuat smartphone tersebut.
 
Kecuali Jerry Rig, seorang Youtuber dengan 3.9 juta subscriber. Dia pemilik kanal yang isinya berupa pengujian ketahanan fisik aneka device, termasuk smartphone. Metoda pengujian yang dilakukannya benar-benar “sadis”. Smartphone benar-benar diobrak-abrik, diberikan perlakuan ekstrim untuk mengetahui, seberapa kuat sebuah smartphone.
 
Dalam salah satu tayangan videonya, pemilik kanal JerryRigEverything ini, mencoba ketahanan Oppo Reno, smartphone yang tengah jadi buah bibir karena menawarkan pengalaman fotografy lebih luas dan memberi kesempatan bagi penggunanya untuk menyalurkan kreatifitas tanpa batas. Jerry menguji sebuah Oppo Reno yang baru dikeluarkan dari boksnya.
 
Pertama, dia mengaktifkan sliding camera Oppo Reno yang digerakkan oleh motor. Kameranya  unik, karena bukan berbentuk pop-up, tetapi berbentuk bidang segitiga mirip potongan pizza. Muncul ketika moda selfie diaktifkan. Jerry menggoyang-goyang dan menekuk-nekuk bidang kamera, dan sistem penggerak tetap berfungsi dengan normal.
 
Tak puas cuma menekuk-nekuk, dia kemudian mengetukkan bidang kamera ke meja. Beberapa kali dengan kuat. Dan tetap kamera berfungsi normal. Pengujian berikutnya, Jerry menon-aktifkan kamera selfie, yang semestinya bidang kamera akan masuk lagi ke dalam body ponsel. Tetapi dia menahan menahan dengan jarinya, yang membuat motor penggerak berdengung keras. Tetapi, ketika jepitan dilepaskan, motor penggerak itu tetap berfungsi normal.
 
Pengujian itu menunjukkan, struktur sliding kamera Oppo Reno memang dirancang untuk menahan segala resiko benturan, atau tekanan lain. Untuk lebih melindungi kamera geser dari resiko benturan ketika jatuh, ada mekanisme kamera menutup sendiri ketika ponsel jatuh. Dalam pengujian, Jerry menjatuhkan ponsel dalam keadaan kamera yang terbuka.  Sebelum menyentuh tanah, kamera dengan sendirinya tertutup dan masuk ke body.
 
Pengujian berikutnya adalah mencoba ketahanan layar. Dengan sebuah obeng, dia menggores permukaan layar yang dilapisi pelindung. Sebentar saja muncul goresan di lapisan pelindung. Jerry membuat skala ketahanan dari angka 2 hingga 9, dan ketahanan lapisan pelindung hanya di skala 3 –yang menunjukkan terbuat dari plastic.
 
Namun ketika lapisan pelindung dibuka, layar Oppo Reno yang diberi pelindung Gorilla Glass 6, mampu menahan goresan hingga skala 7. Skala enam menunjukkan bahan terbuat dari kaca, dan skala 8 terbuat dari sapphire. Hasil uji ini menunjukkan layar Oppo Reno memang benar-benar tahan terhadap goresan benda tajam. Lapisan serupa diberikan juga pada bidang kamera bagian depan, yang tak mempan ketika digores dengan cutter.
 
Jerry juga membakar layar dengan korek gas selama 30 detik. Dan layar tak nampak rusak dan masih berfungsi normal. Dia juga menggores dengan kuat bagian layar di mana in-display finger print berada. Layar memang tergores hebat, namun masih bisa membaca sidik jari dengan sempurna.


 
Terakhir, Jerry menekuk body ponsel sekuat tenaga. Ponsel nampak melengkung, namun tidak patah. Ketika ditekuk ke belakang, panel belakang memang nampak merenggang, namun frame metal mampu menahan tekanan hingga tak membuatnya patah jadi dua. Begitupun ketika ditekuk ke depan, panel layar nampak melengkung sedikit, namun tetap bertahan.
 
Pengujian ketahanan itu menunjukkan Oppo Reno memiliki struktur dan body yang benar-benar tahan banting. Sistem kamera geser yang banyak diragukan ketahanan dan rawan rusak akibat benturan, nyatanya aman-aman saja setelah mendapat perlakuan begitu rupa. So, tak perlu khawatir ya.
 

Leave a Comment