Pertarungan Oppo dan Vivo di Industri Smartphone dalam Catatan Analis

ArenaLTE.com - Pertarungan produsen asal Tiongkok kian ramai di pasaran. Oppo dan Vivo adalah salah satu produsen yang kini begitu semangat merebut ceruk pasar tersebut. Keduanya kini sudah mulai merangkak naik. Bahkan menjadi produk yang paling banyak dilirik oleh konsumen selain dari dua vendor raksasa lainnya, seperti Apple dan Samsung.

Oppo dan Vivo dalam catatan perusahaan analis strategy analytics, seperti yang dikutip dari laman Korea Times disebutkan telah mampu menyumbang peran besar di industri smartphone. Oppo tercatat mampu memberikan sebesar 5,8% dari pasar global, kemudian disusul oleh Vivo yang mencatatkan rekor angka sebesar 4,9% hingga kuartal ke-3 2016 ini.

Dari catatan tersebut terlihat bahwa Oppo dan Vivo adalah produsen yang memiliki pangsa pasar yang bergerak baik, dua kali lipat pertumbuhan dalam setahun telah dicapai perusahaan. Keduanya mampu mencatatkan posisi ke-empat dan ke-lima sebagai vendor smartphone terbesar di dunia dalam waktu yang relatif singkat.

]smartphone Oppo F1s

Oppo F1S, salah satu smartphone andalan Oppo[/caption]

Popularitas Oppo dan Vivo, bahkan membuat merek lainnya yang sama-sama dari Tiongkok, yaitu Huawei dan Xiaomi cukup berkeringat untuk mengejarnya. Dalam catatan tersebut terlihat juga bahwa keduanya mampu disingkarkan oleh Oppo dan Vivo di negara dengan jumlah penduduk yang cukup padat pada periode Juli – September 2016.
 

Baca :
‘Dare to Dream’ Hantarkan Oppo Jadi Produsen Terlaris Kedua di Tanah Air
Smartphone Selfie Vivo V5 Resmi Meluncur Di Indonesia


“Oppo dan Vivo dianggap sebagai pecundang beberapa waktu lalu. Namun, daya saing harga dan kualitas yang semakin baik belakangan ini, mereka bukan hanya dianggap sebagai pesaing di China. Tetapi juga di seluruh dunia,” jelas seorang analis dari Seoul.

Menurutnya, semua orang telah banyak melihat sepak terjang (produk) dari dua produsen ini. Oppo dan Vivo adalah perusahaan yang memiliki pertumbuhan tercepat. Dan yang tak kalah menarik, walaupun kedua brand ini terlihat bersaing satu sama lain, baik Oppo dan Vivo bahkan termasuk OnePlus sebenarnya masih satu keluarga. Karena sama-sama dimiliki oleh BBK Electronics.

[caption id="attachment_29260" align="aligncenter" width="640"]Smartphone selfie Vivo V5
Vivo V5, smartphone flagship Vivo[/caption]

Chairman BBK Group, Duan Yong Ping merupakan orang yang bertanggung jawab yang telah menciptakan menciptakan dua perusahaan. Miliarder ini mendirikan Oppo pada 2001 silam. Kemudian beralih mendirikan Vivo sebagai perusahaan afiliasi dari BBK Group di 2009.

Keduanya telah berkompetisi sejak 2011. Memiliki produk yang hampir serupa dengan strategi pemasaran yang mengarah pada selera konsumen muda, bahkan untuk pemasarannya perusahaan memberikan insentif langsung kepada penjualnya di gerai offline. Pada dasarnya, mereka datang dengan smartphone berkualitas tinggi dengan harga terjangkau, sebagai produk pilihan alternatif dibanding harus merogoh kocek lebih dalam untuk mendapatkan iPhone.

Saat ini, mereka kebanyakan bergantung pada pasar Cina, tetapi mencoba untuk menyeberang ke negara-negara lain seperti India, Malaysia, Indonesia dan AS sehingga untuk diversifikasi aliran pendapatan mereka. Namun saat ini, mereka telah mampu mengaet ambasador dari kalangan penghibur atau artis ternama, seperti halnya di Korea dan Indonesia sebagai strategi pemasaran.

Leave a Comment