Samsung Gaet Darktrace untuk Solusi Keamanan Internet of Things

ArenaLTE.com - ArenaLTE.com - Guna mewujudkan tatanan layanan  yang baru dan mumpuni, kolaborasi diantara dua perusahaan tak jarang harus dilakukan, meski kedua perusahaan berasal dari basis bisnis yang serupa. Seperti dicontohkan oleh Darktrace, perusahaan yang bergerak di bidang aplikasi keamanan dengan mitranya Samsung SDS, anak perusahaan dari Samsung Electronis yang menetapkan fokus layanan pada bidang IT services dan solutions provider.

Kemitraan Darktrace dan Samsung SDS mengerucut pada rencana pengembangan solusi cyber security untuk kebutuhan teknologi Internet of  Things (ioT), termasuk di dalamnya pada penyediaan perangkat yang menhubungkannya.

Dikutip dari Telecomasia.net (25/8/2016), keterlibatan Samsung SDS akan mempercepat peluncuran teknologi Darktrace’s Enterprise Immune System yang mengadopsi fitur matematika canggih dan machine learning untuk langkah deteksi  pada ancaman cyber yang didasarkan pada sistem kekebalan tubuh manusia. Sementara Darktrace mampu mengidentifikasi ancaman baru yang muncul dalam jaringan komputer real time termasuk serangan insider, ransomware, serangan berbasis mesin, dan skenario ancaman yang tidak diketahui.

Di bulan Juli lalu, Samsung dikabarkan telah menginvestasikan dananya kepada dua perusahaan yang berkaitan sebagai penyedia solusi security, di antaranya Darktrace dan Blocko. Darktrace merupakan perusahaan developer security solution asal Inggris dan Blocko asal Korea Selatan. Melalui kerjasama ini, sistem keamanan yang dihadirkan diharapkan mampu melakukan pendeteksian terhadap kegiatan yang tidak normal dan ancaman lainnya pada perangkat yang terhubung ke internet. Sayangnya tidak ketahui berapa nilai investasi yang disodorkan oleh Samsung terhadap dua perusahaan penyedia solusi keamanan tersebut.

Terkait dengan Samsung SDS, meski namanya jarang disebut, namun perusahaan asal Korea Selatan ini telah dipercaya oleh Lippo Cikarang untuk pengembangan smart city di orange county. Dalam kerja sama itu, Samsung SDS menjadi pendamping (konsultan) masterplanning Smart City Orange County, sebuah konsep yang memberikan pengalaman hidup baru dengan basis teknologi informasi dan telekomunikasi. Investasi infrastruktur TI untuk smart city sendiri bergantung dari kompleksitas realisasinya. Sebagai gambaran, biaya investasi fiber optic diperkirakan mencapai 5 persen dari total investasi Orange County.

Leave a Comment