Strategi Samsung dan Oppo Kuasai Pasar Smartphone Indonesia

ArenaLTE.com - ArenaLTE.com - Industri smartphone di Indonesia bergerak dinamis dan terus menunjukkan peningkatan. Berdasarkan data terbaru IDC Quarterly Mobile Phone Tracker, Samsung dan Oppo di kuartal kedua tahun 2016 menjadi duo penguasa pasar smartphone di Indonesia.

IDC melaporkan total pengapalan smartphone di Indonesia tercatat mengalami peningkatan moderat sebesar 3% YoY (Year-on-Year) dan melonjak 22% QoQ (Quarter-on-Quarter). Peningkatan kuartal kedua tahun 2016 ini dipicu oleh musim Ramadhan di mana produsen meningkatkan ketersediaan perangkat untuk memenuhi kebutuhan pasar.

Tentu saja, posisi Samsung masih belum tergoyahkan. Raksasa elektronik asal Korea Selatan tersebut menduduki posisi nomor satu dengan menguasai sebesar 26% alias lebih dari seperempat kue pangsa pasar. Tepat di bawahnya, Oppo melesat dengan raihan market share sebanyak 19%.

[caption id="attachment_25605" align="aligncenter" width="640"]Samsung Galaxy J7 2016 Seri Galaxy J yang menjadi volume maker bagi Samsung[/caption]

Menurut analisa Samsung, IDC melanjutkan kepemimpinanya pada industri ponsel di Indonesia karena didorong oleh kampanye promosi yang meningkatkan penjualan terutama selama musim Ramadhan dengan seri Galaxy J sebagai seri yang paling laris. Sementara itu Oppo berada di posisi runner up berkat kampanye pemasaran yang masif baik untuk retailer maupun end users yang menjadikannya katalis pertumbuhan.

Hal ini diungkapkan Reza Haryo, Senior Market Analyst, Client Devices IDC. Ia mengatakan faktor utama yang membuat Samsung dan Oppo menguasai pangsa pasar karena keduanya secara aktif mempromosikan kampanye pemasaran besar-besaran di channel ritel. "Oppo memperkuat strategi keberhasilannya dalam beberapa kuartal terakhir ini dengan menunjuk duta merek (brand ambassador) yang populer di kalangan masyarakat Indonesia, "kata Reza Haryo.

[caption id="attachment_24120" align="aligncenter" width="800"]ponsel oppo F1s Strategi Oppo memakai brand ambassador artis ternama terbukti sukses[/caption]

Asus mengamankan posisi ketiga dengan pangsa pasar 9 persen karena ditunjang oleh penjualan seri low-end yang Zenfone Go. Satu-satunya vendor lokal, yaitu Advan, berhasil masuk ke jajaran lima besar produsen smartphone dengan menduduki posisi keempat. Vendor ini fokus pada menawarkan berbagai varian smartphone 4G dengan harga terjangkau.

Di posisi kelima ada Lenovo yang terus memperbanyak portofolio smartphone 4G LTE. Vendor asal Tiongkok ini kuat di kelas low-end dan mid-range. Seri Lenovo Vibe K4 Note diketahui sebagai salah satu model yang terlaris yang dijual baik secara online maupun offline.

Haryo mengungkapkan, konsumen di Indonesia memiliki minat terhadap Phablets (smartphone dengan layar 5.5" - 7") dan ponsel yang memiliki kamera resolusi tinggi  8 - 13 MP, terjadi pertumbuhan permintaan sebesar 42% QoQ. Selain itu, masyarakat sudah semakin peduli untuk menggunakan berbagai fitur di smartphone.

"Peningkatan pemanfaatan untuk hiburan dan komunikasi yang berbasis aplikasi social messaging, video streaming, game, dll telah mendorong pengguna untuk memilih layar berukuran smartphone yang lebih besar dan kamera dengan kualitas yang lebih baik," tambah Haryo.































Vendor Market Share (2016Q2)
Samsung 26%
OPPO 19%
ASUS 9%
Advan 8%
Lenovo 6%
Others 32%

Source: IDC Asia/Pacific Quarterly Mobile Phone Tracker 2016Q2

 

Leave a Comment