Fitur “Collections” di Google Images Search ini diprediksi akan bekerja dengan fitur, nama dan fungsi sama di Google+. Namun karena masih tahap beta, keduanya belum saling terintegrasi. Dengan penamaan yang sama, memunculkan spekulasi bahwa Google ingin menyatukan fungsinya tersebut.
Dengan fitur baru ini, kita bisa mengatur hasil pencarian di folder yang berbeda-beda. Untuk menggunakannya, kita juga harus log in ke akun Google sehingga gambar yang disimpan bisa di-attach ke identitas online Google. Dengan fungsi tersebut, mengatur dan mengelompokkan foto jadi lebih rapi, berdasarkan topik.
Kita juga bisa dengan mudah menemukannya lagi karena gampang dikenali dari nama-nama kategori yang sudah dibuat. Sekilas, fitur “Collections” ini membuat Google Image Search mirip seperti Pinterest. Jejaring sosial berbagi foto tersebut dikenal dengan sistem pencarian dan pengaturan foto seperti ini.
Google Image Search juga dapat dimanfaatkan untuk mencari gambar yang mirip. Misalnya kita memiliki foto yang dibuat sendiri dan mempublikasikan di media sosial atau blog. Mungkin foto kita sudah di copy atau diduplikasi oleh orang lain, kita bisa mencarinya dengan fitur ini.
Kita tidak pernah tahu, mungkin saja ada orang lain iseng mencuri foto dari Facebook atau Google untuk kepentingan tertentu. Mungkin memanfaatkan nama, perusahaan, atau kepentingan lain. Foto yang sama atau kira kira sama bisa dicari melalui Google Search Image.
Foto yang dicari tidak selamanya persis, tetapi mendekati kemiripan, memiliki ciri seperti foto/gambar yang anda cari atau dengan topik yang sama. Tujuannya bisa dimanfaatkan untuk mencari situs atau member di media sosial yang terus menduplikasi diri anda. Mungkin bisa dimanfaatkan untuk mencari user yang membuat akun palsu diri kita.
-80x70.jpg)
-80x70.jpg)
