ArenaLTE.com - ArenaLTE.com - Microsoft sepertinya tengah mencari ide lain untuk menjangkau pengguna perangkat mobile di seluruh dunia, salah satunya lewat aplikasi. Bisa dibilang perusahaan asal Redmond ini memang banyak merilis aplikasi besutannya buat Android dan ioS. Belum lama ini mereka juga membeli SwiftKey sebagai senjata baru.

SwiftKey adalah salah satu aplikasi keyboard yang sangat populer di kalangan pengguna Android dan iOS. Aplikasi ini bahkan sudah terinstal pada lebih dari 300 juta perangkat Android dan iOS. Menurut The Financial Times, Microsoft merogoh kocek sebesar 250 juta dolar AS untuk membeli perusahaan di belakang SwiftKey. Informasi resmi seputar akuisisi ini kabarnya segera diumumkan akhir pekan.

Microsoft sebenarnya sudah memiliki aplikasi keyboard bernama (Word Flow) yang tersedia untuk perangkat Windows Phone. Dalam waktu dekat aplikasi ini bakal dirilis juga untuk iOS dan Android. Langkah akuisisi ini disinyalir bisa membantu Microsoft mendongkrak kemampuan keyboard-nya meski ada hal lain yang juga disinyalir lebih krusial.

Perusahaan ini sepertinya membeli aplikasi tersebut untuk mendukung teknologi artificial intelligence (kecerdasan buatan) mereka ketimbang meningkatkan kemampuan aplikasi keyboard-nya. SwiftKey merupakan aplikasi yang bersandar pada artificial intelligence (AI) untuk mempelajari bagaimana pengguna mengetik pada perangkat mobile-nya lantas memprediksi kata yang hendak dipakai nantinya.

SwiftKey Keyboard awalnya merupakan aplikasi berbayar hingga 2014. Aplikasi ini kemudian menjadi gratis tapi memperkenakan in-app purchase yang memungkinkan pengguna membeli tema dan melakukan personalisasi konten.

SwiftKey juga mengembangkan launcher Android meski gagal menarik pengguna dan tak sepopuler aplikasi keyboardnya. Pengguna aplikasi ini menyukai tampilan antarmuka yang disuguhkan. Lebih jauh, natural language AI pada aplikasi ini sepertinya cocok dengan Cortana-nya Microsoft.

Dengan akuisisi ini, maka SwiftKey menjadi satu dari sejumlah aplikasi produktivitas yang diakuisisi oleh Microsoft. Bergabung dengan yang lain seperti Accompli, Wunderlist dan Sunrise.