Loop Kepo 2015 Gandeng Anak Muda Jayapura Jadi Kreator Digital

ArenaLTE.com - ArenaLTE.com - Telkomsel menggeber Loop Kepo 2105 guna mengajak lebih banyak anak muda Indonesia untuk terlibat menjadi kreator digital. Tahun ini roadshow Loop Kepo diadakan di 20 kota, yakni Bogor, Palembang, Palu, Lampung, Cirebon, Tangerang, Pekanbaru, Jayapura, Banjarmasin, Padang, Jakarta dan Samarinda, Jogjakarta, Malang, Semarang, Solo, Medan, Bandung, Surabaya dan Makassar.

Jayapura adalah kota ke-8 digelarnya Loop Kepo dan telah mengunjungi sekolah-sekolah dan tempat nongkrong (hangout places) di antaranya di SMAN 1, SMAN 2, SMAN 4, SMA Yapis, SMA Kalam Kudus, SMAN 5, SMA YPPK Teruna Bakti, SMA YPPK Taruna Darma, SMKN 1, dan SMAN 3 sejak tanggal 2 sampai dengan 10 September 2015 lalu.

Dan pada acara utama pada tanggal 12 September lalu, anak muda Jayapura mengikuti coaching clinic tentang Mobile Video, Digital Writing dan Digital Music dengan pembicara di masing-masing kategori: Sacha Stevenson, Pandji Pragiwaksono, dan RAN.

Program Loop Kepo pertama kali dicanangkan tahun lalu menghadirkan mengulas habis berbagai hal menarik seputar mobile video, digital music, dan digital writing. Menjadi ajang mengembangkan kreativitas dan inovasi anak muda khususnya di kota Jayapura dalam menciptakan konten kreatif dan positif melalui kanal digital.

Menurut Vice President Sales Telkomsel area Pamasuka, Agus Mulyadi, melalui Loop Kepo yang digelar di Jayapura, Telkomsel ingin menunjukkan komitmennya di dalam membangun dan berkontribusi bagi negeri termasuk di kawasan timur Indonesia. “Sesuai dengan semangat Telkomsel Paling Indonesia Untuk Indonesia. “

Ririn Widaryani, Vice President Prepaid and Broadband Marketing menambahkan, Loop Kepo 2015 adalah kelanjutan dari upaya Telkomsel yang ingin menciptakan lebih banyak lagi kreator digital muda Indonesia.

Tahun ini, Roadshow Kepo Challenge berlangsung mulai 17 Mei 2015 hingga 29 November 2015 nanti dan pemenangnya akan diumumkan di loop.co.id pada bulan Desember 2015. Karya-karya yang dikirimkan akan dinilai berdasarkan beberapa parameter di antaranya kreativitas, orisinalitas dan cara penyampaian (story telling).

Leave a Comment