Siapkah Intel Menantang Dominasi Qualcomm di Pasar Chipset LTE?  

ArenaLTE.com - ArenaLTE.com - Pada saat WiMax (Worldwide Interoperability for Microwave Access) diluncurkan beberapa tahun lalu, Intel seolah mendapat kesempatan utama sebagai pemain utama di segmen chipset dan prosesor 4G. Tapi lantaran pamor WiMax layu sebelum berkembang, harapan Intel pun kandas. Namun kini ada peluang bagi Intel untuk menjadi pemain besar sebagai pemasok chipset 4G, yakni dengan dukungan dari Apple.

Apple ditengarai akan mengganti pasokan chipset untuk iPhone dari mitra manufaktur selama ini, yaitu TSMC dan Samsung. Apple merasa kurang puas dengan pengolahan chipset dari kedua rekanan tersebut saat ini, dalam hal memproduksi chip A9.
Baca: Menguak Latar Belakang Rencana Apple Investasi Timah di Indonesia

Sebagai gantinya, produsen ponsel yang bermukim di Cupertino, AS, itu lantas menunjuk Intel untuk membuat system on chip (SoC) untuk iPhone berikutnya. Sebagaimana dilansir dari Venturebeat, sekitar 1000 karyawan Intel dikerahkan untuk mengerjakan chipset yang akan menjadi dapur pacu dari iPhone generasi mendatang, iPhone 7.

Qualcomm telah lama mendominasi pasar chip LTE, dan memasok teknologi seluler untuk semua versi iPhone. Menurut Strategy Analytics, Qualcomm memiliki 61 persen pangsa pasar untuk chipset LTE (Long Term Evolution) baseband dengan competitor lain hanya menangkap 18 persen pangsa pasar. Terlebih Qualcomm punya jurus ampuh untuk memperkuat dominasi LTE lewat penjualan prosesor Snapdragon pada smartphone dan komponen handset lainnya. Sementara di lain pihak, Intel belum cukup pengalaman di penjualan chipset LTE.  Tetapi beberapa kalangan menyebut kesepakatan dengan Apple bisa mengubah nasib Intel lebih baik di masa mendatang.

Dikutip dari OpenSignal.com (19/10/2015), Apple kabarnya tertarik dengan chip modem LTE Intel yang diberi nama 7360. Brian Krzanich, CEO Intel, sempat membocorkan isu bahwa perangkat yang telah disemati chip model 7360 akan dirilis pada tahun depan. Dalam proses pembuatan chipset, Intel sanggup menggunakan 14nm. Dimana system on chip akan menjadi lebih kecil dari yang sekarang. Tidak hanya itu, Intel saat ini sedang mengambangkan proses 10nm, yang artinya ketertarikan Apple menggunakan chipset Intel semakin menguat.

Hingga saat ini belum ada kesepakatan resmi antara Apple dan Intel. Akan tetapi semuanya akan menjadi mungkin jika Apple memutuskan untuk menggunakan chipset Intel daripada chipset sekarang yang berasal dari TSMC dan Samsung. Dan ini akan menjadi sejarah baru bagi Intel untuk memperkuat posisinya di industri seluler khususnya memproduksi chipset LTE.
Foto: bidnessetc.com

Leave a Comment