Industri e-commerce Indonesia Bisa Jadi Kekuatan Ekonomi Digital Dunia

ArenaLTE.com - ArenaLTE.com - Tren belanja daring atau yang lebih dikenal dengan e-commerce di dunia dan setiap tahun semakin meningkat. Pada tahun 2012, total sales e-commerce dunia mencapai US$1,058 triliun. Tahun lalu eMarketer mencatat total penjualan di industri e-commerce dunia mencapai US$1,771 triliun dan angka tersebut diprediksi akan meningkat lagi menjadi US$2,053 triliun pada tahun ini.

Industri e-commerce Indonesia sendiri tengah dan diprediksi akan terus tumbuh secara signifikan dalam beberapa tahun mendatang, hingga mencapai USD 130 miliyar di tahun 2020. Angka ini akan menempatkan Indonesia sebagai salah satu kekuatan ekonomi digital terbesar dunia.

Awal tahun 2016 ini, industri e-commerce Indonesia memasuki babak baru setelah pemerintah mengeluarkan peta jalan yang akan menjadi landasan pembangunan industri e-commerce ke depan. Peta jalan tersebut mencakup tujuh aspek strategis, yakni logistik, pendanaan, perlindungan konsumen, infrastruktur komunikasi, perpajakan, pengembangan SDM, serta cyber security. Seluruh komponen tersebut merupakan faktor krusial bagi kemajuan industri e-commerce nasional.

Dengan kerja keras dan sinergi berbagai elemen ekosistem, industri e-commerce Indonesia dapat membawa perubahan signifikan bagi perekonomian di Tanah Air. Menurut McKinsey Global Institute, UKM yang beralih ke arah digital akan mendapat tingkat pertumbuhan dua kali lipat dibanding mereka yang tidak masuk ke ranah digital.

Saat ini Indonesia memiliki sekitar 56 juta UKM dan menjadi salah satu kontributor terbesar ekonomi dengan kontribusi sebesar 55,6% terhadap PDB nasional. “Kami berharap industri e-commerce Indonesia bisa memberikan kontribusi positif bagi pertumbuhan ekonomi nasional dan membantu para pelakunya untuk lebih mandiri secara ekonomi” terang Daniel Tumiwa, Ketua Umum Indonesia E-Commerce Association (IdEA).

industri e-commerce di indonesiaDi tengah euforia positif ini, Indonesia akan menyelenggarakan perhelatan e-commerce terbesar “Indonesia E-Commerce Summit & Expo (IESE)” pada tanggal 27 – 29 April mendatang di Indonesia Convention Exhibition (ICE), BSD, Tangerang. Sebagai forum pertemuan bergengsi para pemangku kepentingan industri, Summit dan Workshop selama 3 hari ini akan menampilkan 72 pembicara baik dari lokal maupun internasional, serta lebih dari 150 eksibitor. Acara ini diprakarsai oleh Asosiasi E-Commerce Indonesia (idEA) bersama Dyandra Promosindo, serta didukung oleh Kementrian Perdagangan, Kementrian Komunikasi dan Informatika, dan Badan Ekonomi Kreatif.

Mengangkat tema “The New Digital Energy of Asia”, ajang ini juga digadang sebagai tindak lanjut program pemerintah di bidang teknologi dan ekonomi digital, yang telah menjadi salah satu prioritas pembangunan. Misalnya dalam upaya mensosialisasikan Peta Jalan E-Dagang Indonesia, khususnya melalui program lahirnya 1.000 technopreneur di tahun 2020.

Daniel Tumiwa juga berharap ajang IESE 2016 ini bisa dijadikan sebagai forum untuk merapatkan barisan, bergerak cepat mewujudkan mimpi bersama melalui program kerja yang telah ditentukan. “Kami optimis bahwa visi menjadikan Indonesia sebagai kekuatan ekonomi digital dunia dapat dicapai di tahun 2020 mendatang,” ungkapnya.

Leave a Comment