Cisco: Layanan M2M dan Wearable Di Tahun 2020 Akan Tumbuh 6 kali lipat

ArenaLTE.com - ArenaLTE.com - Menurut hasil temuan Cisco® Visual Networking Index™ (VNI) Global Mobile Data Traffic Forecast (2015 to 2020), akan ada 11,6 miliar perangkat mobile/koneksi (termasuk 8,5 miliar perangkat mobile pribadi dan 3,1 koneksi Layanan M2M dan Wearable). Jumlah ini meningkat dari tahun 2015 yang hanya berjumlah 7,9 miliar untuk total jumlah perangkat mobile serta koneksi M2M.

Dengan koneksi internet yang semakin cepat yaitu meningkat 3,2 kali dari 2015 yang sebesar 2,0 Mbps ke 6,5 Mbps di tahun 2020. Adopsi 4G lTE global merupakan katalis utama dalam peningkatan kecepatan mobile ini. Smartphone, laptop, dan tablet akan mendorong 92 persen trafik mobile data di tahun 2020 dan trafik Layanan M2M dan Wearable akan mewakili 7 persen dari trafik mobile data global di tahun 2020.

Cisco memprediksi Koneksi layanan M2M dan wearable akan terus tumbuh. M2M merujuk pada aplikasi yang memungkinkan baik perangkat kabel maupun nirkabel untuk dapat berkomunikasi dengan perangkat lain yang memiliki kemampuan sama (misalnya GPS/navigasi, asset tracking, alat pengukur, kamera pengawas, pemonitor kesehatan, dan lain-lain).

Perangkat wearables merupakan perangkat yang bisa dipakai (misalnya smart watches dan pemonitor kesehatan) dan terhubung ke jaringan secara langsung melalui konektivitas selular yang tertanam di perangkat tersebut atau melalui perangkat lain (terutama smartphone) dengan menggunakan Bluetooth, WiFi, dan lain-lain. Perangkat wearable akan menjadi bagian dari kategori M2M di masa mendatang.

  • Pada tahun 2020, koneksi M2M akan mewakili 26,4 persen perangkat terkoneksi mobile – naik dari 7,7 persen di tahun 2015.

  • Pada tahun 2020, koneksi M2M akan menghasilkan 6,7 persen total trafik mobile – naik dari 2,7 persen di tahun 2015.

  • Perangkat wearable secara global akan tumbuh 6 kali lipat dari 2015-2020.

  • Pada tahun 2020, akan ada lebih dari 600 juta perangkat wearable yang akan digunakan(naik dari sekitar 97 juta di tahun 2015).


Wi-Fi Hotspot Terus Tumbuh

 Secara global, total WiFi Hotspot termasuk home spot akan tumbuh 7 kali lipat dari tahun 2015 (64 juta) sampai tahun 2020 (432 juta). Secara global, home spot akan tumbuh dari 57 juta di tahun 2015 menjadi 423 juta di tahun 2020.

  • Pada tahun 2015, trafik WiFi offload per bulannya (3,9 exabyte) telah melampaui trafik mobile (3,7 exabyte) untuk pertama kalinya.

  • Pada tahun 2020, sebanyak 38,1 exabyte trafik WiFi akan dihasilkan setiap bulannya, dan akan terus melampaui angka proyeksi trafik mobile bulanan (30,6 exabyte).


Voice-over-WiFi (VoWi-Fi) Diperkirakan Tumbuh

Dengan berkembangnya teknologi Wi-Fi dan perannya dalam jaringan mobile, riset ini lagi-lagi membandingkan teknologi VoWi-Fi dengan layanan mobile voice lainnya.Teknologi VoWi-Fi sebelumnya memiliki kekurangan yang mempengaruhi tingkat adopsi dan pengalaman pengguna. Teknologi VoWi-Fi yang baru ini dapat diaplikasikan ke perangkat yang tidak memiliki SIM, termasuk tablet yang hanya bisa terkoneksi Wi-Fi.

  • Pada tahun 2016, VoWi-Fi akan melampaui VoLTE dalam hal menit penggunaan per tahun.

  • Pada tahun 2018, VoWi-Fi akan melampaui VoIP dalam hal menit penggunaan per tahun.

  • Pada tahun 2020, menit penggunaan VoWi-fi akan mencapai setengah – 53 persen – dari seluruh trafik mobile IT Voice.

  • Pada tahun 2020, jumlah tablet dan PC yang bisa terhubung melalui Wi-Fi (1,7 miliar) akan mencapai 3 kali lipat lebih banyak daripada jumlah tablet dan PC yang hanya bisa terhubung melalui SIM (548 juta).


Cisco VNI Global Mobile Data Traffic Forecast (2015-2020) merupakan proyeksi yang dilakukan oleh analis independen dan hasil studi penggunaan mobile data secara nyata. Dalam penelitian ini diungkapkan estimasi Cisco tentang adopsi aplikasi mobile, menit penggunaan, dan kecepatan transmisi. Pendukung kunci seperti kecepatan mobile broadband dan kekuatan komputasi perangkat juga mempengaruhi proyeksi dan temuan mobile VNI.

 

Leave a Comment